Prosedur Pengelasan

Welding Procedure Specification

WPS adalah standar pengelasan tertulis berisikan guideline/ pedoman bagi welder. Dokumen Persyaratan Code lain dpt pula disediakan untuk menyediakan arahan dalam pekerjaan pengelasan. Standar & Code per disiplin:

copy-of-fabrication

  1. Structural (US : AWS D1.1, Europe : EEMUA 158)
  2. Piping (ASME/ANSI Section IX)
  3. Pipeline (API 1104)
  4. client requirement

WPS yg baik selalu didukung pula dgn PQR (Procedure Qualification Record). PQR adl dokumen data pengelasan pada sample pengujian dimana tdp hasil tes. Pada umumnya parameter2 aktual yg digunakan akan lbh sedikit saat dilakukannya proses pengelasan lapangan. PQR yg baik akan memberikan parameter penting termasuk parameter tambahan yg dipersyaratkan pada proses pengelasan. Sedangkan variable/parameter lainnya dapat pula digunakan sbg pilihan. Salah satu contoh variabel penting adl kuat tarik dari kawat las sedang yg variabel lain spt pembersihan metal dgn sikat/brush.

Faktor2 penting yg ada dlm prosedur pengelasan (Welding procedure):

  1. Jenis Join/sambungan
  2. Jenis logam dasar
  3. Logam pengisi
  4. Elektroda/fluks
  5. Panas
  6. Posisi

Contoh suatu kawat las dgn kelas E 7016; berarti 70 ksi, angka 1 berarti untuk semua posisi pengelasan, angka 6 berarti kadar hidrogen rendah. Perlu diingat bahwa setiap WPS yg tlh dibuat akan mengacu pada standar klien dmn diterapkan di lapangan sebagaimana pada tes las yg tlh dilakukan. Pada kasus tertentu, prosedur ini dpt digunakan pd tmpt lain selama kontraktor dpt menunjukkan sistem akan sama. Berikut adalah jenis2 pengelasan:

  1. SMAW (Shielded Metal Arc Welding)
  2. SAW (Submerged Arc Welding)
  3. GMAW (Gas Metal Arc Welding)
  4. FCAW (Flux Cored Arc Welding)
  5. GTAW (Gas Tungsten Arc Welding)

(CJP-101208)